BALANDA LE’LENG SEASON 2
Cerita ini hanya fiktif belaka,
Adapun kesamaan nama, tempat, dan waktu nantinya itu adalah hal yang tidak
disengaja. Generasi baru penjajah seperti Balanda Le’leng bangkit
kembali dengan org yang berbeda. Balanda Le’leng yang dulu hancur lebur setelah
pasukan Karaeng Manguriri yg berhasil melumpuhkan Balanda Le’leng. Ini dia
kisahnya yg pastinya lebih kocak dari yg sebelumnya...........
Karaeng
Manguriri 2 : “Setelah saya
yg jadi pemimpin kerajaan ini, Niscayalah bahwa desa kita kembali aman.....”
Pengawal 3 : “Tapi karaeng,
ada masalah lagi!”
Karaeng
Manguriri 2 : “Apa???”
Pengawal 1 : “Betul karaeng.
Ini masalah si Balanda Le’leng lagi!
Karaeng
Manguriri 2 : “Saya kira si
Balanda Le’leng sudah lenyap?”
Pengawal 3 : “Ya tidaklah
Karaeng.......”
Karaeng
Manguriri 2 : “Panggilkan
saya Hulubalang. Cepat!!”
Pengawal 2 : “Hulubalang
karaeng. Siap Karaeng!!”
Ingin tahu kelanjutannya, ingin tahu kelanjutannya,
ingin tahu kelanjutannya !!! Saksikan setelah pesan-pesan berikut ini
………………………………………….
Beberapa
waktu kemudian ………………………………………………………
Pengawal
1 : “
Hulubalang menghadap !!”
Hulubalang :“ Lapor Karaeng, apa
gerangan yang membuat Karaeng memanggil hamba ?”
Karaeng
manguriri 2 : “ Apakah kamu
mengetahui bahwa si Balanda Le’leng bangkit kembali”
Hulubalang : “Tdk karaeng,
saya bersumpah!”
Karaeng
Manguriri 2 : “Begini saja,
berapa jumlah pasukan kita sekarang?”
Hulubalang : (terbata-bata) “Ti-ti-ti-tiga orang karaeng!”
Karaeng
Manguriri 2 : “yang lainnya
kemana??”
Hulubalang : “yang lainnya
ikutan audisi Master Chef karaeng!”
Karaeng
Manguriri 2 : “Jadi, pasukan
kita lolos semua?”
Hulubalang : “Saya juga tidak
tahu karaeng!”
Karaeng
Manguriri 2 : “Pokoknya saya
tidak mau tau, yang penting kamu harus kumpulkan mereka semua!!”
Hulubalang : “Baik karaeng!”
Karaeng
Manguriri 2 : “Pengawal!”
Pengawal 3 : “siap karaeng!!”
Karaeng
Manguriri 2 : “Satu dari
kalian menemani Hulubalang”
Pengawal 3 : “Saya saja
karaeng!””
Karaeng
Manguriri 2 :
“Cepat!!!!!!!!!!!!!!!..................”
Sementara di tempat lain Belanda Le’leng sedang
mengatur strategi…………….
Balanda Le’leng : “
Pasukaaaanssssssssss!!’
Prajurit1,2,3&4 : “ Siap Jendral !!”
Balanda Le’leng : “ Maju …………………..jalan !!!!
Jendral :
Sekarang kita sudah berada di tempat, daerah, wilayah, kawasan, kekuasaan karaeng Magnguriri, apa yang harus
kita lakukan sekarang ?”
Prajurit 2 : “Bagaimana
kalau kita bakar saja perkampungan warga?”
Prajurit 1 : “tapi
jendral, saya rasa itu tidak terlalu kejam”
Prajurit 3 : “Begini saja
jendral. Kita bom aja perkampungan desa penduduk!”
Balanda le’leng : (berpikir sejenak) “Itu
ide yang bagus” (sambil mengangkat ang jempol)
Jendral : “Boleh
juga!”
Prajurit 2 : “Jendral
bagaimana kalau kita berpesta dahulu?”
Jendral : “Iya
ya.................”
Kemudian
merekapun berpesta sambil meneguk minuman keras seperti fanta,coca cola, & sprite.
Hulubalang :
“Lapor karaeng!”
Karaeng Manguriri 2 : “ Bagaimana hasil kerjamu Hulubalang ??”
Hulubalang : “begini karaeng,
saya telah berhasil mengumpulkan semu pasukan dari yang ikut audisi Master Chef
sampai yang main facebook-an karaeng!”
Karaeng Manguriri 2 : “Yang main game?”
Hulubalang : “Tidak ada
karaeng, karena yang main game hanya anak-anak.”
Karaeng Manguriri 2 : “Beresmi toh, hulubalang?”
Hulubalang : “Iya karaeng”
Karaeng Manguriri 2 : “sekarang kita serbu Belanda!”
Pengawal 3 : “Balanda
karaeng.............Siap karaeng!”
Hulubalang : “ Tapi Karaeng, sebelum berangkat, izinkan hamba untuk ma’ngaru
di hadapanta’ Karaeng.” (Membacakan
Arunya)
Karaeng Manguriri 2 : “Hulubalang, apa artinya arumu
itu?”
Hulubalang : “Tidak kutauki juga karaeng!”
Karaeng Manguriri 2 : “Masa’ biar aru seperti itu tidak bisako artikan?? Kalau begitu sudahlah tidak apa-apa”
Hulubalang : “ Jadi………… Ta’buccu’ maki ini Karaeng ?”
Karaeng Manguriri 2 : “Ayo’mi padeng. Kita angkat senjata, kita
serbu balanda!”
Pengawal 1,2,&3 :
“Balanda karaeng..............Siap karaeng!”
Di
tempat lain, Si Belanda Le’leng datang bersama pasukannya.
Prajurit 1 : “ jendral, Jendral ………………Lapor Jendral. Katanya karaeng Manguriri bersama pasukannya sudah siap
menyerang kita.”
Jendral : “Apa, kamu serius??”
Prajurit 1 : “Tiga rius,jendral!!” (katanya sambil mengangkat 3
jarinya)
Jendral : “Sekarang berapa jumlah pasukan Karaeng manguriri 2?”
Prajurit1 : “Kurang lebih,20.000 orang jendral”
Jendral : “Baguslah kalo begitu!”
Prajurit 3 : “Maksud jendral??”
Jendral : “Itu tak
sebanding dengan apa yang dulu mereka lakukan. Kalau begitu berapa jumlah
pasukan kita sekarang............???
Prajurit 2 : “Tinggal 4 orang jendral”
Jendral : “Apa??
Tinggal 4 orang...........?? (jendral pingsan) ahaaaaa............ Sudah, sekarang
siapkan meriam kita hadapi pasukan Karaeng Manguriri 2!
Prajurit
1,2,3,&4 : “Hmmmmmmh.............siapa takut.........!
Kemudian
disuatu tempat dimulai yang cukup luas dan gersang, pasukan kerajaan Mangurir I bertemu dengan prajurit Balanda Le’leng dan peperangan pun dimulai…….
Karaeng Manguriri 2 :
“Hai kau Balanda Kebo’! Eh! (langsung menutup mulutnya) maksud saya (suara diperbesar) Balanda Le’leng!”
Jendral : “Kenapa karaeng menyebut nama
saya??”
Karaeng Manguriri 2 : “Sudah dua kali kau membuat resah
pendudukku, kau telah membuat ketenangan wargaku terganggu.”
Prajurit 1 :
“Aha......ha......ha. Kan Jendral yang sekarang lebih kejam!!”
Prajurit 1,2,3,&4 :
“Hahahaha............!!”
Jendral : “Betul
kata pasukan saya. (menunjuk Karaeng Manguriri 2) Saya memang lebih kejam dari
Jendral yg sebelumnya! Bukan begitu prajurit??”
Prajurit 1 : “ Aha …..ha………ha……….. Jendral githu lho.”
Karaeng Manguriri 2 : “ Hey kau Balanda Le’leng! Tak usah kamu
banyak omong, sekarang sudah saatnya Pergi kau …….pigi kau ……..kasian de loh (raja bersama dengan pasukannya)”
Jendral : “Apa???
Pergi???”
Prajurit 1 :
“Kacian.............?”
Jendral & Semua
Prajurit
Balanda Le’leng : “Enak aja! Disini
toe’!!” (kata jendral sambil menunjuk
hidungnya)
Hulubalang : “Bagaimana kalau
kita habiskan satu pasukan Balanda Le’leng!”
Pengawal 1 : “Kenapa Cuma satuji Hulubalang??”
Pengawal 2 : “Ikan lele ular
berbisa, kata sule ohh tidak bisa. Kalau satuji yg dihabisi, kan masih banyak
prajuritnya. Bisa matilah kita!”
Hulubalang : “Ohh iya!
(memukul pelan kepalanya) Bagaimana kalau
sekarang kita habiskan semua pasukan Balanda Le’leng.”
Raja :
“ Bisa juga ji iyya….kalau beegitu sekarang kita angkat senjata, kita serbu balanda !!”
Jendral : “ pasukan ………….serbu…………….”
Kemudian, pertempuranpun tak bisa terelakkan lagi, pertempuran ini
berlangsung sangat lama. Pasukan kedua
belah pihak dengan gagah berani saling membunuh dan saling menghilangkan nyawa
satu sama lain , peperangan inipun berlangsung selama 3 tahun 3 bulan 3 hari sampai pada akhirnya pasukan kerajaan
Manguriri mampu memenangkan peperangan tersebut walaupun yang mereka lawan
adalah persenjataan canggih akan tetapi bambu runcing dan semangat kerja yang membaja, gairah dedikasi yang tinggi
dan memandang masa depan dengan penuh optimismenya lah …..mereka bisa menang.
Raja : “Saya
sangat lelah, kita hebat juga yah! Akhirnya
kita bisa memenangkan perang yang begitu melelahkan ini, Hulubalang!”
Hulubalang : “Siap
karaeng.........!”
Raja : “Coba
kamu cari rakyat kita yg mati,luka ringan maupun berat!”
Hulubalang : “Memang kenapai
karaeng?”
Raja : “ Kita harus membawa mereka ke rumah sakit.”
Hulubalang :
“Ituji karaeng?”
Karaeng Manguriri 2 :
“Iya, tidak beratji toh??”
Hulubalang : “ Oke....Rumah sakit Karaeng ? Siap Karaeng !”
Akhirnya rakyat
karaeng Manguriri sekarang menjadi aman setelah terbunuhnya Balanda Le’leng dan pasukannya..
Burung Irian Burung Cendrawasih, sekian dan terima kasih.
**************************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar